Buah sekaligus sayuran yang familiar tersaji di warteg ini memang tidak disukai oleh semua orang karena rasanya yang pahit. Namun siapa sangka, di balik pahitnya pare terkandung banyak manfaat bagi kesehatan.
Buah pare bisa diolah dengan berbagai cara seperti ditumis, diblender menjadi jus, dan direbus. Pada artikel ini, CariInformasi menjabarkan tentang beragam manfaat konsumsi pare rebus.
Mengapa Harus Direbus?
Seperti yang sudah disinggung di awal artikel, sebenarnya ada beberapa metode pengolahan agar pare dapat dikonsumsi. Menggunakan metode perebusan dinilai lebih sehat dibandingkan dengan sayur pare yang ditumis. Ini karena tidak ada penggunaan minyak selama proses memasaknya.
Pare yang direbus cocok dikonsumsi oleh kamu yang mempunyai masalah diabetes atau masalah gula darah. Selain itu, pare yang direbus akan lebih nyaman dikonsumsi karena tidak terlalu pahit. Hal ini tentunya cocok dikonsumsi oleh anak kecil.
Kandungan Nutrisi Pare
Memang kurang lengkap jika kita ingin mengkonsumsi sesuatu tanpa mengetahui kandungan nutrisi yang terkandung dalam olahan makanan atau minuman tersebut. Maka kita perlu membahas terlebih dahulu tentang nutrisi di dalam pare.
Pare yang dalam bahasa Latin disebut sebagai Momordica charantia ini memiliki ciri khas kulitnya yang bergerigi. Menyadur dari Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut daftar nutrisi yang dominan terkandung di dalam 100 gram buah pare.
Manfaat Pare bagi Kesehatan
Kompleksnya kandungan nutrisi pada pare dapat memberikan segudang manfaat buat kamu yang mengkonsumsinya. Berikut manfaat-manfaat yang akan kamu terima jika mongkonsumsi sayur pare dengan porsi yang tepat.
Meningkatkan Kekebalan Tubuh
Senyawa antioksidan yang berlimpah di dalam pare, termasuk Vitamin C dapat membentuk semacam pertahanan bagi tubuh dari radikal bebas yang mengganggu kesehatan.
Berdasarkan penelitian diketahui kebutuhan rata-rata harian orang dewasa akan Vitamin C berkisar 75-90 miligram. Sedangkan kandungan Vitamin C di buah pare per 100 gram-nya bisa mencapai 58 miligram, yang berarti lebih dari setengah kebutuhan harian sudah bisa tercukupi.
Mengendalikan Kadar Gula Darah
Selain kandungan nutrisi yang kami sebutkan di daftar, kandungan magnesium yang terkandung di dalam buah pare dapat berguna untuk meningkatkan kadar hormone insulin di dalam tubuh.
Magnesium yang terkandung di dalam pare dapat membantu memaksimalkan insulin. Insulin sendiri bertugas untuk mengatur gula darah. Sehingga memang mengonsumsi pare dengan porsi yang tepat cocok untuk penderita diabetes.
Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, kamu bisa melakukan konsultasi dengan dokter yang selama ini menangani Anda.
Membantu Mengobati Herpes dan HIV
Seperti yang disajikan di gambar tabel di atas, pare memiliki kandungan protein yang cukup tinggi utamanya protein MAP30. Protein jenis ini dapat menghambat aktivitas human immunodeficiency virus (HIV), melalui rangsangan system kekebalan tubuh yang menghasilkan lebih banyak sel CD4.
Penjelasan di atas didukung melalui sebuah penelitian medis yang diterbitkan oleh Biomedical and Pharmacology Journal. Selain itu penelitian juga membuktikan kemampuan protein MAP30 yang membantu mengobati pasien herpres bertipe simpleks virus 1 (HSV-1).
Melindungi Kesehatan Mata
Kandungan Vitamin A dan turunannya yang terkandung di dalam buah pare juga dapat memberikan manfaat untuk melindungi kesehatan mata kamu. Selain itu, pare juga memberikan manfaat pencegahan terhadap glaukoma dan katarak yang disebabkan oleh gejala komplikasi diabetes.
Sebenarnya masih banyak manfaat lain yang terkadung di dalam buah atau sayur pare, seperti mengobati masalah kulit, meredakan gejala asma, mengobati masalah pencernaan, dan menguatkan tulang.
Demikianlah artikel tentang manfaat konsulsi pare rebus yang kami sajikan buat kamu. Nantikan beragam artikel informatif lainnya dari CariInformasi!
Tinggalkan Balasan